Egois VS Empatik

Kita sering tidak menyadari dalam menyikapi diri kita.  Kebanyakan kita selalu memaksakan kepada orang lain untuk selalu ingin di mengerti (baca: ngertiian) “apa yang kita inginkan”,

sehingga manakala orang lain tidak mau mengerti (ngertiin) kita maka kita kecewa, marah dan menggerutu.  Tahukan anda bahwa pada kondisi yang demikian kita sedang pada posisi egois.

Tetapi dikala kita berusaha bagaimana meyakinkan diri kita untuk selalu mengerti (baca: ngertiin) atau dalam kata lain, bagaimana kita berusaha untuk merasakan apa yang orang lain rasakan/inginkan, maka kita akan dapat masuk kedalam perasaan nyaman pada orang tersebut, itulah bahwa posisi kita sedang dalam keadaan berempatik…..aman bukan??

Leave a Comment